JENIS-JENIS IKATAN KOVALEN
1. Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama satu pasang elektron oleh dua atom yang berikatan. Tunggal di sini bermakna elektron yang dibagi bersama antar 2 atom yang berikatan berjumlah sepasang. Masing-masing atom menyumbangkan 1 elektron.
•Untuk H memerlukan 1 buah elektron untuk mencapai kestabilan atom
C perlu 4 buah elektron dan atom tiap atomnya.
• Aton karbon bisa mengikat 4
atom karbon secara bersamaan.
•Setiap ikatan atom C dengan atom H melibatkan sepasang
elektron sehingga dinamakan ikatan kovalen tunggal.
2. Ikatan Kovalen Rangkap
Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama lebih dari satu pasang elektron oleh dua atom yang berikatan.
Ikatan Kovalen Rangkap Dua = melibatkan pemakaian bersama dua pasang elektron oleh dua atom yang berikatan.
Ikatan Kovalen Rangkap Tiga = melibatkan pemakaian bersama tiga pasang elektron oleh dua atom yang berikatan.
- Ikatan Kovalen Rangkap Dua -
Karbohidrat (CO2) dan oksigen adalah contoh dari ikatan kovalen ganda yaitu ikatan kovalen
yang setiap ikatan antar atomnya melibatkan 2 pasang elektron (4 buah).
• Untuk mencapai kondisi stabil, atom karbon (C) memerlukan 4 buah karena ia telah memiliki 4 buah elektron valensi.
•
Atom O memerlukan 2 buah eletron untuk mencapai kestabilan.
• Oleh karena itu, 1 atom karbon akan mengikat 2 buah atom oksigen. Masing-masing ikatan C dengan O melibatkan 2 pasang elektron
- Ikatan Kovalen Rangkap Tiga -
Sejalan dengan definisi ikatan kovalen tunggal dan rangkap, ikatan ini disebut rangkap tiga karena setiap ada ikatan antar atom melibatkan 3 pasang (6 buah) elektron valensi.
•
Atom Nitrogen memiliki nomor atom 7 dengan konfigurasi 2, 5
• Atom Nitrogen memiliki 5 elektron valensi dan guna mencapai kestabilan atomnya akan cenderung menerima 3 buah elektron.
• Ketika 1 atom N berikatan dengan 1 atom sejenis maka terbentuk satu ikatan kovalen.
• Masing-masing atom menyumbangkan 3 elektron untuk digunakan bersama. Jadi ada 3 pasang elektron yang digunakan.
- Ikatan Kovalen Koordinasi -
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang pasangan elektron milik bersamanya berasal dari satu atom.
Misalnya molekul air (H2O) dengan anion
H+ di dalam air. Pada molekul H2O, 2
atom H dan 1
atom O saling memberikan satu elektron untuk dipakai bersama sehingga terbentuk 2 PEI
karena atom
H = 2, sedangkan 6 dari elektron atom
O masih tinggal 6 elektron (6 -
2 = 4) yang merupakan 2 pasangan elektron bebas (PEB)
yang tak terkait.
KEPOLARAN IKATAN
1. Ikatan Kovalen Polar
Ikatan kovalen polar tejadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, tertarik lebih kuat ke salah satu atom berikatan.
Kepolaran senyawa akan bertambah jika beda keelektronegatifan atom-atom yang berikatan semakin besar.
2. Ikatan Kovalen Non Polar
Ikatan kovalen nonpolar tejadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, tertarik ke semua atom berikatan.
•Senyawa kovalen memiliki beberapa sifat, yaitu:
- Berwujud gas, cair, dan padat ada suhu kamar
- Mempunyai titik didih dan titik leleh yang
rendah
- Biasanya bersifat lunak
- Kebanyakan tidak dapat menghantarkan listrik
•Sifat
tersebut berlaku untuk senyawa kovalen yang memiliki struktur molekul yang
sederhana
No comments:
Post a Comment